Kamis, 28 Juli 2016

Analisis Rancangan Kerja Proyek

     


     Analisa Perencanaan Proyek Proyek dapat dikatakan sebagai kegiatan terencana dan berurutan yang hanya berlangsung sekali dimana dalam kegiatan tersebut memiliki saat awal dan saat akhir. Proyek adalah serangkaian kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dengan alokasi sumber daya yang tersedia dan bertujuan untuk melaksanakan tugas yang telah ditetapkan. Perencanaan sangat penting didalam pelaksanaan proyek. Perencanaan yang tidak sesuai akan mengakibatkan kesulitan di dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, perencanaan proyek harus sesuai dengan batasan yang dimiliki dan tujuan yang ingin dicapai. Fungsi perencanaan proyek yaitu sebagai sarana komunikasi bagi seluruh

   Tahapan-tahapan yang dilakukan pada perencanaan proyek yaitu penerapan tujuan meliputi pelaksanaan proyek yang diinginkan, serta waku, dan biaya performansi yang ditargetkan. Kedua, urutan kerja yang berisi seluruh urutan dan deskripsi pekerjaan-pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan proyek. Ketiga, perancangan organisasi proyek untuk menentukan departemen-departemen yang diperlukan di dalam pelaksanaan proyek. Keempat, jadwal kegiatan berisi waktu pelaksanaan setiap aktivitas, batas selesai dan milestone. Kelima, rencana anggaran dan sumber daya, perencanaan ini berisikan jumlah anggaran dan sumber daya yang dibutuhkan untuk terlaksananya tujuan proyek. Terakhir yaitu ramalan mengenai performansi penyelesaian proyek. Tahap ini berisi performansi yang diharapkan di dalam penyelesaian proyek.
 
Pada sebuah perencanaan proyek digunakan alat-alat bantu sebagai berikut:
1. Work breakdown structure (WBS) Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang ada dalam pelaksanaan proyek. 
2. Matriks tanggungjawab Matriks ini digunakan untuk menentukan organisasi proyek, personil-personil kunci dan tanggungjawab pekerjaanya. 
3. Gantt Chart Peta ini menggambarkan jadwal induk proyek, dan jadwal pekerjaan secara detail. 
4. Jaringan Kerja (Network) Jaringan kerja digunakan untuk memperlihatkan urutan pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir.

   Jaringan Kerja 


Jaringan adalah kerangka dari sistem informasi proyek yang akan digunakan oleh manajer proyek dalam pengambilan keputusan dengan memperhatikan waktu, biaya, dan performansi. Jaringan mudah dimengerti oleh setiap individu karena jaringan berisi tampilan grafis dari aliran dan urutan tiap pekerjaan. Pengembangan jaringan dapat dengan mudah dilakukan. Sebagai contoh jika material untuk suatu kegiatan tertunda, dampak kejadian tersebut dapat dengan cepat ditaksir dan peninjauan kembali terhadap proyek secara utuh.  
  
Jaringan kerja adalah suatu alat yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengawasi kemajuan dari suatu proyek. Jaringan dikembangkan dari informasi yang diperoleh dari WBS dan gambar diagram alir dari rencana kerja proyek. Jaringan menggambarkan beberapa hal yaitu kegiatan-kegiatan proyek yang harus dilakukan, urutan kegiatan yang logis, ketergantungan antar kegiatan,waktu kegiatan melalui lintasan kritis. 

Manfaat jaringan kerja adalah sebagai berikut: 
1. Merupakan dasar dalam perhitungan penyelesaian waktu pelaksanaan proyek. 
2. Merupakan dasar dalam penjadwalan tenaga kerja dan paralatan. 
3. Alat komunikasi antara seluruh manajer dan kelompok. 
4. Alat perhitungan waktu apabila terjadi penundaan proyek. 
5. Dasar dalam menggambarkan cash flow dari suatu proyek. 
6. Alat untuk mengidentifikasi kegiatan yang kritis sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penyelesaian. 

Analisa Jaringan Kerja

Analisa jaringan kerja proyek adalah suatu sistem kontrol proyek yang berisi kegiatan tunggal, kegiatan gabungan, kegiatan paralel, dan lintasan kritis. Terdapat beberapa istilah yang digunakan dalam membangun jaringan kerja yaitu: 

1. Kegiatan (Activity) Untuk manajer proyek, suatu kegiatan merupakan elemen dari proyek yang membutuhkan waktu pelaksanaan (duration). Juga didefinisikan sebagai hal yang membutuhkan sejumlah sumber ternaga, equipment, material, biaya dan sebagainya. Kegiatan biasanya terdiri dari satu atau lebih tugas dari suatu paket kerja. Deskripsi dari kegiatan seharusnya menggunakan format kata kerja/kata benda: sebagai contoh, pembuatan fondasi. 

2. Kegiatan Memusat (Merge Activity) Beberapa kegiatan yang berbeda lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang sama sehingga disebut kegiatan memusat (lebih dari satu kaitan aliran panah). 

3. Kegiatan paralel (Parallel Activity) Ini adalah kegiatan yang dikerjakan pada waktu yang bersamaan.

4. Alur (Path) Alur merupakan suatu urutan koneksi, kegiatan yang terkait. Universitas Sumatera Utara 10 

5. Alur kritis (Critical Path) Ini berarti alur terpanjang yang terdapat pada jaringan. Jika terdapat suatu kegiatan yang tertunda (delay) pada alur, maka proyek juga akan tertunda pada waktu yang sama. 

6. Kegiatan (Event) Istilah ini berupa suatu titik dan digunakan ketika sebuah kegiatan diimulai atau selesai. Jadi tidak membutuhkan waktu. 

7. Kegiatan memencar (Burst Activity) Kegiatan ini memiliki lebih dari satu kegiatan yang secara bersamaan mengikutinya (lebih dari satu panah yang terkait mengikutinya). 

Analisa jaringan kerja berguna dalam mengkoordinir semua unsur proyek ke dalam suatu rencana utama (master plan) dengan menerapkan suatu metode kerja untuk melengkapi proyek sehingga diperoleh: 

1. Waktu terbaik untuk pelaksanaan kegiatan (best time).
2. Pengurangan / penekanan ongkos/ biaya (least cost). 
3. Pengurangan risiko (least risk).
4. Mempelajari alternatif-alternatif yang terdapat di dalam dan di luar proyek. 
5. Untuk mendapatkan atau mengembangkan schedule (jadwal yang optimal). 
6. Penggunaan sumber-sumber (resources) secara efektif dan efisien. 
7. Alat komunikasi antar pemimpim. 
8. Pengawasan pembangunan proyek. 
9. Memudahkan revisi atau perbaikan terhadap penyimpangan yang terjadi. 

Rabu, 27 Juli 2016

Pengertian Tim

Tim


Tim adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual. Tim bisa melakukan berbagai hal: membuat produk, memberikan jasa, menegosiasikan berbagai perjanjian, mengoordinasi proyek-proyek, memberikan nasihat, dan membuat keputusan[2].

Jenis-jenis tim

Tim penyelesai masalah

Tim penyelesai masalah adalah kelompok-kelompok yang terdiri dari 5-12 orang dari departemen yang sama yang bertemu beberapa jam seminggu untuk mendiskusikan berbagai cara poeningkatan kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja

Tim kerja yang mengelola diri sendiri

Tim kerja yang mengelola diri sendiri adalah kelompok-kelompok yang terdiri atas 10 sampai 15 orang yang memikul tanggung jawab dari para pengawas mereka terdahulu

Tim lintas fungsional

Tim lintas fungsional adalah orang-orang yang berasal dari tingkat hierarki yang kurang lebih sama, tetapi dari berbagai bidang pekerjaan yang berbeda, yang berkumpul untuk menyelesaikan sebuah tugas

Tim virtual

Tim virtual adalah tim yang menggunakan teknologi komputer untuk menyatukan anggota-anggota yang terpisah secara fisik guna mencapai tujuan bersama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lingkungan Pemasaran



Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru.
Lingkungan Pemasaran terdiri dari:

Lingkungan Mikro Perusahaan

Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan memengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari: perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.

Perusahaan[

Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.

Pemasok

Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.

Perantara Pemasaran

  • Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
    • Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu
perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
    • Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan
memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.
    • Agen jasa pemasaran adalah firma
riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
    • Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan,
perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.

Pelanggan

Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat:
  • Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
  • Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
  • Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.
  • Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
  • Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.

Pesaing

Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.

Masyarakat

Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat: Masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat local, masyarakat umum, masyarakat internal. --103.10.66.1 11 Oktober 2011 11.15 (UTC)

Lingkungan Makro Perusahaan

Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang memengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.

Lingkungan Demografis

Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.

Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.

Lingkungan Alam

Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.

Lingkungan Teknologi

Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.<

Lingkungan Politik

Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat tertentu.

Lingkungan Budaya

Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mac & Reg Gwarnet 28 Agustus 2016 Spesial



Gwarnet saat ini ramai sekali dibicarakan. Pasalnya, banyak warnet-warnet di Indonesia khususnya di kota saya langsung ramai pelanggan dengan adanya fitur Gwarnet ini pada warnet mereka. Apa sih yang membuat Gwarnet ini jadi lebih unggul sehingga pelanggan banyak berdatangan ke warnet-warnet yang menggunakan fitur ini? Nah pada postingan ini kita akan membahasnya secara tuntas.

Gwarnet atau Gemscool Warnet merupakan layanan premium warnet satu-satunya di Indonesia yang dikeluarkan oleh perusahaan game pertama di Indonesia yaitu Gemscool. Dengan hanya menjadi anggota Gwarnet, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan yang tidak Anda dapatkan dari premium warnet lainnya. Dan ini khusus untuk game-game tertentu usungan Gemscool.

Gwarnet dibedakan atas 2 layanan, yaitu Gwarnet dan Gwarnet Gold. Untuk Gwarnet biasa Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan dari permainan game di Gemscool, antara lain bonus ekstra untuk gamers: - dapatkan extra bonus untuk game point blank, lost saga, atlantica, dragon nest seperti experience ekstra, hero-hero gratis, mudah akses ke item diskon dan daerah (zone) aman dan bebas dari hack

Tanpa Banyak CING CONG LAGI  silahkan download di bawah ini
HERE

ANALISIS TOPIK PROYEK



Beberapa poin penting tentang rumusan masalah, telah kita pelajari di sini. sekarang kita akan memelajari kelayakan masalah penelitian. Tidak setiap masalah memerlukan penelitian untuk menyelesaikannya. Memilih masalah penelitian sering menjadikan bingung si peneliti.

Lalu, bagaimana memilih Topik, agar hasilnya dapat memberi kontribusi seperti yang diharapkan?

Marzuki, dalam bukunya Metodologi Riset, mengajarkan bahwa ada 4 kriteria dasar, yang perlu dipertimbangkan dalam memilih Topik Proyek.
  1. Manageable,
Topik harus dapat dijangkau oleh peneliti. Jika tidak, jangan! Masalah harus dikuasai oleh peneliti, dalam artian sesuai dengan kapasitas peneliti. Peneliti mempunyai latar belakang, kecakapan pengetahuan dan kemampuan.
Biaya dan waktu penelitian harus cukup. Pembimbing tidak sulit dicari.   
  1. Obtainable,
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membahas topic, cukup tersedia. Referensi/kepustakaan lengkap (tersedia) untuk pengembangan hipotesis. Teknik pengumpulan data dikuasai. Masalah pengumpulan data seperti letak daerah, penguasaan bahasa, larangan-larangan social budaya dsb, dapat diatasai. 
  1. Significance of topic
Significance of topic adalah tingkat kebermaknaan dari topic penelitian. Penelitian yang bermakna adalah penelitian yang topiknya merupakan problematic baru atau memberikan cara-cara penyelesaian baru. Orang menunggu-nunggu hasil penelitian (karena menarik). Memberi kontribusi kepada pengembangan ilmu pengetahuan tertentu.
  1. Interested topic 
Topic penelitian yang diambil menstimulasi/merangsang minat untuk dibahas dan diteliti.Timbul dari keinginan ilmiah (scientific truth). Bukan karena prasangka untuk membuktikan kebenaran pendapat pribadi. Sikap prasangka yaitu anggapan sebelum mengetahui duduk persoalan.

Jika penelitian bertujuan membuktikan kebenaran pribadi, maka (dikhawatirkan) data yang dikumpulkan hanyalah data yang mendukung pendapat pribadi, sedang yang melemahkan akan digelapkan/disembunyikan.

MANFAAT MEMBAGI ATAU MENGURAI TUGAS DALAM SEBUAH PROYEK



Jabatan merupakan unit dasar dari struktur organisasi yang membangun organisasi. Semua jabatan harus dikombinasikan untuk mencapai tujuan, sehingga jabatan harus berhubungan dengan individu dan organisasi sebagai pemilik. Uraian pekerjaan (job description)adalah suatu catatan yang sistematis tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang didefinisikan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Job Description harus dapat menjelaskan dan berfokus pada pekerjaan itu sendiri dan bukan kepada personil yang mengisi pekerjaan tersebut. Sekali lagi, job description bukan berfokus kepada personil yang mengisi pekerjaan tersebut. Penyusunan job description ini sangat penting, terutama untuk menghindarkan terjadinya perbedaan pengertian sehingga dapat menghindari pekerjaan rangkap, serta untuk mengetahui batas-batas tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan. Nah, berikut ini adalah manfaat adanya job description bagi organisasi, yaitu:
  1. Bagi atasan, untuk dapat memaksimalkan peran dan tanggung jawab bawahan dalam melaksanakan pekerjaannya.
  2. Pimpinan Organisasi, sebagai pemimpin untuk dapat memimpin dan memberikan motivasi agar setiap personil sebagai pemegang jabatan menghasilkan kinerja optimal.
  3. Pemegang jabatan, sebagai panduan dan pedoman kerja serta mengetahui apa yang harus dilakukan dan diharapkan dari organisasi. Dengan adanya panduan dan pedoman kerja, segala pikiran, usaha, dan energi dapat difokuskan dalam pekerjaan.
  4. Perekrut, dalam proses rekruitmen personil bagian perekut dapat mengetahui kandidat yang tepat dan paling cocok sesuai kebutuhan jabatan.
  5. Trainer, untuk mengetahui kebutuhan pelatihan bagi pemegang jabatan. Dengan kebutuhan yang spesifik secara langsung berdampak terhadap peningkatan kinerja pemegang jabatan.
  6. Assessor, dalam kaitan pengukuran kinerja, assessor dapat melakukan analisis terhadap pemegang jabatan dengan menggunakn tool seperti competency assessment dan in-depth interview .
  7. Perencana Karir (Succession Planner), untuk menempatkan individu sesuai dengan peran, tanggungjawab dan kebutuhan organisasi.
  8. Perencanaan dan Pengembangan Organisasi (Organization Development dan Planner), untuk membuat perencanaan pengembangan organisasi yang membutuhkan pemahaman tentang jabatan dan jenis peran/tanggungjawab yang diperlukan.
  9. Job Evaluator, untuk membobot jabatan dan membandingkan jabatan lain di dalam organisasi.
Jadi, Dapat dikatakan bahwa job description merupakan bagian penting dari sistem pengembangan SDM. Job description dapat dikatakan sebagai peta yang memberikan arah kepada organisasi, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

PANGSA PASAR PROYEK

Aspek pasar adalah inti dari penyusunan Studi Kelayakan Proyek, karena permintan pasar terhadap produk merupakan dasar untuk menyediakan produk. Oleh karena itu studi mengenai Aspek Pasar bertujuan untuk mengetahui besarnya permintaan terhadap produk yang akan disediakan dan menempatkan produk yang akan dipasarkan pada posisi yang menguntungkan sehingga proyek bisa dijalankan.
Aspek pasar yang dianalisa meliputi permintaan pasar terhadap produk yang akan disediakan, analisa tingkat persaingan dan strategi pesaing dalam memasarkan produknya, sehingga bisa dirancang produk dan metode pemasaran yang bisa memenangkan persaingan.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah analisa mengenai pangsa pasar yang akan diperoleh dengan mempertimbangkan tingkat permintaan, penawaran dan program pemasaran yang akan diterapkan.
Untuk melakukan penelitian mengenai Aspek Pasar perlu dilakukan studi secara informal dan formal. Penelitian secara informal bisa dilakukan dengan melakukan tes pasar di rencana lokasi proyek. Tes pasar dilakukan dengan menyebar brosur atau membuat spanduk yang mengiklankan produk kita. Dari spanduk dan brosur yang disebar dapat diketahui respon pasar terhadap produk yang akan ditawarkan.
Analisa Permintaan Pasar Terhadap Perumahan di Lokasi yang akan Dibangun Proyek
Besarnya permintaan perumahan di lokasi yang akan dibangun proyek dapat diketahui dengan melakukan penelitian. Penelitian bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan konsultan property.
Memperkirakan Permintaan Perumahan di Masa yang Akan Datang
Perkiraan terhadap permintaan pasar di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan melihat dan mempelajari kondisi permintaan pasar hari ini. Khusus di bidang property kondisi makro ekonomi sangat mempegaruhi pasar, jika kondisi makro ekonomi baik maka akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
Penelitian Pasar
Penelitian formal dilakukan dengan mencari data-data penjualan produk sejenis sesuai dengan pangsa pasar yang dituju. Data-data tersebut bisa diperoleh dari laporan perusahaan sejenis, laporan pemerintah, asosiasi seperti Real Estate Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) dan sumber lainnya.
Penelitian Aspek Pasar juga bertujuan untuk mengetahui karakteristik permintaan pasar saat ini. Karakteristik pasar meliputi pangsa pasar, besarnya permintaan riil saat ini terhadap produk yang akan disediakan.
Perencanaan Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran yang dirancang harus meliputi semua faktor yang berhubungan dengan produk, seperti kondisi pasar pada saat ini, analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treaty) atau analisa mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, strategi promosi, strategi perolehan laba dan pengendalian.
Strategi pemasaran diperlukan untuk mengetahui cara yang paling cocok untuk memasarkan produk kita. Strategi pemasaran yang tepat menjamin kesuksesan proyek sesuai dengantimeline proyek yang sudah disusun.
Strategi pemasaran pada dasarnya tergantung pada segmentasi pasar yang dituju. Produk yang dirancang untuk kalangan orang-orang kaya seharusnya berbeda cara pemasarannya dengan produk yang dirancang untuk kalangan menengah ke bawah.
Produk untuk kalangan menengah ke atas biasanya dilakukan dengan mengadakan pameran di mal-mal di pusat kota, mengikuti pameran property skala besar dan diikuti dengan penyebaran brosur eksklusif. Bisa juga dengan undangan gathering di hotel berbintang untuk kalangan tertentu, mengadakan press release dan acara yang dapat mengumpulkan massa dari segmen pasar yang dituju.
Pemasaran dengan metode ini tidak efektif jika dilakukan untuk produk untuk kalangan menengah ke bawah, terutama karena besarnya biaya yang dibutuhkan untuk metode pemasaran tersebut.
Secara singkat dapat dibuat bahwa penelitian mengenai Aspek Pasar menyangkut hal-hal sebagai berikut:
  • Pasar potensial
  • Segmentasi pasar
  • Analisa pesaing
Source : http://asriman.com/pentingnya-aspek-pasar-dalam-penyusunan-studi-kelayakan-proyek-property/

Tahap Pengembangan Ide Kreatif



Kebanyakan klien menganggap desainer grafis adalah seorang penyihir yang bisa memunculkan ide-ide kreatif secara seketika, hanya dengan mengayunkan tongkat ajaib – atau dalam hal ini menggerakkan mouse dan memencet tombol-tombol kombinasi di keyboard. Padahal, sebagai seorang desainer grafis, kita tahu bahwa, kenyataannya justru sebaliknya.
Menciptakan sebuah ide desain yang orisinil sama sekali bukan sihir yang bisa terjadi dalam hitungan detik. Proses ini mencakup seluruh prosedur menuangkan ide kreatif yang bersumber dari otak desainer ke dalam hasil karya akhirnya.
Nah, hal paling sulit bagi seorang desainer grafis adalah menjelaskan proses kreatifnya di hadapan klien atau manajer proyek, sehingga mereka bisa memahami betapa sulit dan menantangnya profesi sebagai seorang desainer grafis. Tapi, tenang saja. Kali ini, saya akan membantu menyampaikan apa yang sribuddies mungkin tak bisa sampaikan kepada klien. Ya, inilah enam tahap penting dalam mengembangkan ide kreatif yang pastinya pernah dilalui oleh Anda, dan semua desainer grafik lainnya.
1. Belajar

Pembentukan ide desain dimulai dengan pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin sribuddies ciptakan. Pemikiran kreatif Anda harus didukung oleh dasar pengetahuan dan kebijaksanaan yang baik mengenai tren dan perkembangan desain. Meskipun ini bukan kondisi yang mutlak diperlukan untuk mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang yang kuat dari lapangan, Anda akan memiliki gambaran bagaimana mengaplikasikan ide-ide kreatif Anda ke dalam bentuk nyata.
2. Pelatihan

Pelatihan sangat penting untuk mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan benar. Terlepas dari fakta bahwa sribuddies merancang dengan tangannya sendiri atau dengan menggunakan beberapa perangkat lunak desain, Anda harus sepenuhnya terlatih dalam mengoperasikan alat-alat, sehingga tidak mengalami hambatan dalam proses kreatif untuk menghasilkan desain logo. Sebagai seorang desainer grafis, pelatihan sangat penting dalam efektif untuk menyelesaikan proyek desain Anda secara efektif.
3. Investigasi

Bahkan sebelum sribuddies mulai membayangkan sebuah ide, sribuddies harus memperoleh informasi yang cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya, karakter perusahaannya, dan lainnya. Kesalahan seorang desainer grafis yang terburuk adalah, langsung melompat ke tahap merancang, karena sebenarnya tahap investigasi ini sangat penting untuk menghasilkan ide-ide yang faktual dan relevan. Dalam sebagian besar kasus, Anda akan mendapatkan informasi ini dari client saat ia menjelaskan desainer yang ia inginkan. Tetapi, jika client tidak memberikan informasi yang cukup, maka beban jatuh ke pundak sang desainer sendiri untuk melakukan penyelidikan penuh mengenai hal-hal yang relevan yang dibutuhkan dalam merancang sebuah desain.
4. Pencerahan

Setelah pikiran Anda terpenuhi dengan data dan informasi yang cukup dan yang berkaitan dengan subjek, sekarang saatnya Anda akan menghadapi fase pencerahan di mana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala Anda, yang dapat Anda manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain. Pada tahap ini, ide itu tidak sepenuhnya menetas dan perlu “dierami” agar lebih matang. Sebaiknya, Anda mulai mencatat hal-hal kecil dan potongan-potongan pikiran yang mulai bermunculan, agar kemudian dapat disatukan menjadi sebuah rancangan yang utuh.
5. Ideasi

Setelah melalui serangkaian fase yang berat, desainer grafis akhirnya sampai juga di tahap awal penghasilan ide kreatif. Sebut saja tahap ini ideasi (Ide kreatif+ Generasi). Di sini, Anda dapat mulai menyaring potongan-potongan kecil kreativitas yang telah sribuddies peroleh pada tahap sebelumnya, dan mengubahnya menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat. Proses ini melibatkan kemampuan menganalisa rancangan-rancangan yang mungkin menarik untuk dikerjakan, dan menghilangkannya satu per satu, sampai didapat sebuah ide kreatif yang terbaik.
6. Eksekusi

Tentu saja, proses kreatif tidak selesai sampai di situ. Masih ada satu tahapan lagi yang sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh fase yang telah Anda lewati. Apalagi kalau bukan eksekusi.
Salah satu kesalahpahaman umum dalam dunia desain grafis adalah bahwa, proses kreatif berakhir saat sebuah ide brilian tercetus. Padahal, tanpa pelaksanaan yang tepat, ide sejenius apapun akan gagal dan kerja keras sribuddies akan sia-sia. Makanya, fase eksekusi ini harus dijalankan dengan sangat seksama.
Fase ini melibatkan proses mengubah sketsa ke dalam format digital, menambahkan warna dan efek, serta menguji hasil akhir apabila diaplikasikan ke dalam beberapa media. Dan, setelah mendapat persetujuan akhir dari klien, maka barulah proses desain kreatif dapat dianggap selesai.

Tim Kerja "Meringankan Tugas Kita"




Apakah yang Dimaksud dengan Tim?
Tim adalah suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mengoordinasi kerja mereka untuk tujuan tertentu. Definisi ini memiliki tiga komponen. Pertama, dibutuhkan dua orang atau lebih. Kedua, orang – orang dalam sebuah tim memiliki interaksi regular. Ketiga, orang – orang dalam sebuah tim memiliki tujuan kinerja yang sama.
Perbedaan antara kelompok dan tim
KELOMPOK 
TIM
♠ Memiliki pemimpin yang ditunjuk
♠ Akuntabilitas individual
♠ Tujuan kelompok dan organisasi sama
♠ Hasil kerja individual
♠ Mengadakan pertemuan – pertemuan efisien
♠ Efektifitas secara tidak langsung diukur oleh pengaruh bisnis
♠ mendiskusikan, memutuskan, mendelegasikan pekerjaan untuk para individu
♠ Berbagi peran kepemimpinan
♠ Akuntabilitas mutual dan individu
♠ Visi atau tujuan khusus tim
♠ Hasil kerja kolektif
♠ Pertemuan – pertemuan mendorong diskusi terbuka
♠ Efektifitas secara langsung diukur dengan menilai kerja kolektif
♠ mendiskusikan, memutuskan, berbagi pekerjaan
Model Efektifitas Tim Kerja
Efektifitas tim kerja didasarkan pada dua hasil – hasil produktif dan kepuasan pribadi. Kepuasan berkenaan dengan kemampuan tim untuk memenuhi kebutuhan pribadi para anggotanya dan kemudian mempertahankan keanggotaan serta komitmen mereka. Hasil produktif berkenaan dengan kualitas dan kuantitas hasil kerja seperti yang didefinisikan oleh tujuan – tujuan tim. Faktor – faktor yang mempengaruhi efektifitas tim yaitu konteks organisasional, struktur, strategi, lingkungan budaya, dan system penghargaan. Karakter tim yang penting adalah jenis, struktur, dan komposisi tim. Karakteristik – karakteristik tim ini mempengaruhi proses internal tim, yang kemudian mempengaruhi hasil dan kepuasan. Para pemeimpin harus memahami dan mengatur tingkat tingkat – tingkat perkembangan, kekompakan, norma – norma, dan konflik supaya dapat membangun tim yang efektif.
JENIS TIM
► Tim Formal
Tim formal diciptakan oleh organisasi sebagai bagian dari struktur formal organisasi. Dua jenis tim formal yang paling umum adalah tim vertikal dan tim horizontal.
► Tim Vertikal
Tim vertikal terdiri dari seorang manajer dan para bawahannya dalam rantai komando formal. Terkadang tim ini disebut tim fungsional atau tim komando.Setiap tim diciptakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu lewat aktifitas dan interaksi bersama para anggota.
► Tim Horizontal
Tim horizontal terdiri atas karyawan – karyawan dari tingkat hierarkis yang hamper sama, tetapi dari bidang keahlian yang berbeda. Dua jenis tim horizontal yang paling umum adalah angkatan tugas dan komite.
  1. Angkatan tugas adalah kelompok karyawan dari departemen – departemen berbeda yang dibentuk untuk menangani aktifitas tertentu dan hanya bertahan sampai tugas itu selesai.
  2. Komite biasanya berumur panjang dan mungkin merupakan bagian permanen dari struktur organisasi. Komite memberikan keuntugan yaitu: memungkinkan para anggota organisasi untuk bertukar informasi, menghasilkan saran – saran untuk mengoordinasi unit – unit organisasional yang diwakilkan, mengembangkan berbagai ide dan solusi baru untuk masalah – masalah organisasional yang ada, dan membantu perkembangan berbagai praktik dan kebijaksanaan organisasional yang baru.
► Tim dengan Tujuan Khusus
Tim dengan tujuan khusus adalah tim yang diciptakan diluar organisasi formal untuk mengerjakan proyek kepentingan atau kreatifitas khusus. Tim dengan tujuan khusus masih merupakan bagian dari organisasi formal dan memiliki struktur laporannya sendiri.
► Tim dengan Kepemimpinan Mandiri
Tim yang dibentuk dalam satu departemen yang sama dan anggotanya adalah karyawan untuk mendiskusikan cara-cara peningkatan kualitas, efisiensi dll.
 Tim pemecahan masalah biasanya terdiri atas 5 sampai 12 karyawan per jam dari departemen yang sama yang dengan sukarela bertemu untuk mendiskusikan cara – cara peningkatan kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja. Tim pemecahan masalah biasanya merupakan langkah pertama dalam langkah perusahaan menuju partisipasi karyawan yang lebih besar. Seiring dengan bertambah dewasanya perusahaan, tim pemecahan masalah berangsur – angsur berkembang menjadi tim dengan kepemimpinan mandiri.
 Kepemimpinan mandiri biasanya terdiri dari 5 sampai 20 pekerja dengan lebih dari satu keterampilan yang menggilir pekerjaan untuk menghasilkan produk atau layanan yang menyeluruh atau setidaknya satu aspek menyeluruh atau bagian dari sebuah produk atau layanan. Ide pokoknya adalah bahwa tim – tim itu sendiri, dan bukan para manajer atau supervisor, bertanggung jawab atas pekerjaan mereka, membuat keputusan, mengawasi kinerja mereka sendiri, dan mengubah perilaku kerja mereka seperti yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, mencapai tujuan, dan menyusuaikan diri terhadap kondisi – kondisi yang berubah.
Tim dengan kepemimpinan mandiri merupakan tim permanen yang secara khusus meliputi elemen – elemen berikut ini :
· Tim mencakup para karyawan yang memiliki beberapa keterampilan dan fungsi, dan keterampilan – keterampilan yang dikombinasikan sudah cukup untuk mengerjakan tugas organisasional yang besar.
· Tim diberi akses menuju sumber – sumber daya seperti informasi, peralatan, mesin dan persediaan yang dibutuhkan untuk mengerjakan seluruh tugas.
· Tim diberi kekuasaan dengan otoritas pembuatan keputusan yang berarti bahwa para anggota memiliki kebebasan untuk memilih anggota baru, memecahkan masalah, menghabiskan uang, mengawasi hasil, dan merencanakan masa depan.

Sumber Inspirasi : https://sukardihs.wordpress.com/2008/08/06/kerja-sama-tim-dalam-organisasi/