Rabu, 27 Juli 2016

ANALISIS TOPIK PROYEK



Beberapa poin penting tentang rumusan masalah, telah kita pelajari di sini. sekarang kita akan memelajari kelayakan masalah penelitian. Tidak setiap masalah memerlukan penelitian untuk menyelesaikannya. Memilih masalah penelitian sering menjadikan bingung si peneliti.

Lalu, bagaimana memilih Topik, agar hasilnya dapat memberi kontribusi seperti yang diharapkan?

Marzuki, dalam bukunya Metodologi Riset, mengajarkan bahwa ada 4 kriteria dasar, yang perlu dipertimbangkan dalam memilih Topik Proyek.
  1. Manageable,
Topik harus dapat dijangkau oleh peneliti. Jika tidak, jangan! Masalah harus dikuasai oleh peneliti, dalam artian sesuai dengan kapasitas peneliti. Peneliti mempunyai latar belakang, kecakapan pengetahuan dan kemampuan.
Biaya dan waktu penelitian harus cukup. Pembimbing tidak sulit dicari.   
  1. Obtainable,
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membahas topic, cukup tersedia. Referensi/kepustakaan lengkap (tersedia) untuk pengembangan hipotesis. Teknik pengumpulan data dikuasai. Masalah pengumpulan data seperti letak daerah, penguasaan bahasa, larangan-larangan social budaya dsb, dapat diatasai. 
  1. Significance of topic
Significance of topic adalah tingkat kebermaknaan dari topic penelitian. Penelitian yang bermakna adalah penelitian yang topiknya merupakan problematic baru atau memberikan cara-cara penyelesaian baru. Orang menunggu-nunggu hasil penelitian (karena menarik). Memberi kontribusi kepada pengembangan ilmu pengetahuan tertentu.
  1. Interested topic 
Topic penelitian yang diambil menstimulasi/merangsang minat untuk dibahas dan diteliti.Timbul dari keinginan ilmiah (scientific truth). Bukan karena prasangka untuk membuktikan kebenaran pendapat pribadi. Sikap prasangka yaitu anggapan sebelum mengetahui duduk persoalan.

Jika penelitian bertujuan membuktikan kebenaran pribadi, maka (dikhawatirkan) data yang dikumpulkan hanyalah data yang mendukung pendapat pribadi, sedang yang melemahkan akan digelapkan/disembunyikan.

0 komentar:

Posting Komentar